Sejak objek wisata Labuan Bajo, Pulau Flores, ditetapkan pemerintah sebagai satu dari 10 Destinasi Wisata Unggulan, semakin banyak wisatawan yang datang. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal dengan beragam wisata alam termasuk Taman Nasional Komodo yang masuk daftar Tujuh Keajaiban Dunia.
Tidak hanya itu, keindahan alam pulau kecil yang berjejer di
wilayah barat Pulau Flores semakin melengkapi pesona Labuan Bajo di mata
dunia. Tak bisa dipungkiri lagi, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata
berkelas dunia. Bahkan digadang-gadang sebagai Bali-nya NTT.
Namun, Nusa Tenggara Timur tidak hanya memiliki Labuan Bajo. Banyak
daerah lain di provinsi yang memiliki 22 kabupaten/kota itu yang
menyimpan harta karun tujuan wisata yang cantik dan unik-unik, baik
alam, bahari, dan budaya.
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, salah
satu magnet baru pariwisata NTT adalah Pulau Sumba. Berdasarkan riset
ilmiah dinas terkait bersama perguruan tinggi, tren wisatawan Nusantara
(wisnus) maupun mancanegara (wisman) beralih ke Pulau Sumba.
"Setelah Labuan Bajo, wisatawan memilik Pulau Sumba, kemudian Danau Tiga Warna Kelimutu di Ende," kata dia, Senin (19/3).
Pulau seluas 10.710 km terbagi empat kabupaten. Masing-masing
memiliki kekayaan wisata dari sajian padang rumput, pantai eksotis,
hingga kekayaan megalitik dan keaslian budaya yang unik.
"Tidak heran Pulau Sumba dinobatkan Pulau Terindah di Dunia versi majalah asal Jerman, Focus," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia mengemukakan, lembaga international Bird Life
menetapkan kawasan Taman Nasional Matalawa di Pulau Sumba sebagai
"important bird area". Penetapan itu lantaran terdapat sekira 10 jenis
burung endemik yang hidup di pulau tersebut.
Marius meyakini, penobatan Sumba sebagai Pulau Terindah di Dunia
akan berdampak besar bagi peningkatan arus wisman. Masyarakat dunia,
menurutnya, akan bertanya-tanya letak Pulau Sumba sehingga memicu rasa
penasaran yang memungkinkan mereka datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar